26.121 Kasus Covid-19 Baru 7 Februari 2022 , Ini Gejala Omicron Pada Anak & Dewasa

0
112

26.121 Kasus Covid-19 Baru 7 Februari 2022 , Ini Gejala Omicron Pada Anak & Dewasa

Selasa, 08 Februari 2022 | 14:51 WIB Sumber: Kompas.com

26.121 Kasus Covid-19 Baru 7 Februari 2022 , Ini Gejala Omicron Pada Anak & Dewasa

ILUSTRASI. 26.121 Kasus Covid-19 Baru 7 Februari 2022 , Ini Gejala Omicron Pada Anak & Dewasa

JualanBarang.com – Jakarta. Setelah Omicron masuk Indonesia, jumlah kasus Covid-19 hingga 7 Februari 2022 terus meningkat. Covid-19 Omicron tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak dan bahkan balita. Mari mengenali perbedaan gejala Covid-19 Omicron pada anak-anak dan orang dewasa agar tidak salah menanganinya.

Satgas Covid-19 mencatat ada tambahan 26.121 kasus baru infeksi virus Corona di Indonesia pada Senin 7 Februari 2022. Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi sebanyak 4.542.601 kasus.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Februari 2022 sebanyak 4.191.604 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Februari 2022 bertambah 82 orang menjadi sebanyak 144.636 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 7 Februari 2022 mencapai 206.361 kasus, bertambah 17.462 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Baca Juga:  Ini Ciri-Ciri Gejala Omicron pada Anak, Waspada Penularan Covid-19 Tinggi

Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 324 anak-anak di Indonesia telah terpapar Covid-19 Omicron. Gejala Covid-19 varian Omicron paling umum adalah pilek, sakit kepala, demam, kelelahan atau fatigue, dan sakit tenggorokan.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa gejala umum tersebut juga dialami oleh pasien Covid-19 Omicron dari segala usia, baik bayi, anak-anak, dewasa, maupun lansia. “Gejala sama ya seperti flu yaitu batuk, pilek, demam, meriang dan fatique,” kata Nadia saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (7/2/2022).

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 14 Februari 2022, 41 Daerah Berstatus Level 3

Selaras dengan pernyataan tersebut, Maya Ramagopal, MD, dalam pemberitaan Kompas.com, Jumat (28/01/2022) yang merupakan seorang profesor pediatri di Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School, mengatakan bahwa gejala Covid-19 Omicron pada anak-anak serupa dengan yang dialami orang dewasa.

Gejala Covid-19 Omicron pada anak di bawah 5 tahun

Kendati demikian, dokter paru di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Erlang Samoedro, mengungkapkan bahwa gejala Covid-19 Omicron pada anak-anak biasanya lebih ringan. “Hanya mungkin kalau yang di anak itu biasanya lebih ringan dan jarang sampai yang gejala berat,” ujar dr. Erlang Samoedro saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Erlang Samoedro juga menambahkan bahwa varian Omicron ini berbeda dengan varian sebelumnya, yaitu varian Delta. Varian Omicron menyerang saluran pernapasan bagian atas sehingga gejalanya cenderung lebih ringan.

Selain itu, karena menyerang saluran pernapasan bagian atas, anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun dan terpapar varian Omicron biasanya akan mengalami gejala batuk yang terdengar keras.

Diberitakan dalam Kompas.com (28/01/2022) Ramagopal menyebutkan, varian Omicron menyebabkan infeksi saluran napas bagian atas yang menyebabkan batuk yang khas. Saluran atas pada anak-anak lebih sempit dari orang dewasa sehingga mengakibatkan gejala batuk keras.

Gejala Covid-19 Omicron pada orang dewasa dan lansia

Gejala pasien dewasa yang terpapar Covid-19 Omicron hampir sama yaitu pilek, sakit kepala, demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan. Pada varian Omicron tidak ditemui gejala penurunan fungsi indra penciuman dan perasa seperti yang sebelumnya ditimbulkan oleh varian Delta.

Baca Juga:  Bisa Menurunkan Gula Darah, Berikut 6 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

Adapun gejala berat Covid-19 Omicron bisa dialami oleh segala usia. Hanya saja lansia yang terpapar Covid-19 Omicron berpotensi lebih besar mengalami gejala berat. “Yang paling sering bergejala berat biasanya pada orang tua yang punya penyakit-penyakit lain dan komorbid yang berat juga,” jelas dr. Erlang Samoedro.

Penanganan pertama penderita varian Omicron

Meskipun bergejala ringan, penyebaran varian Omicron sangat cepat. Dikutip dari laman Kemenkes, dr. Nadia menyebutkan ada kemungkinan Indonesia akan menghadapi kenaikan kasus yang tinggi dalam 2 hingga 3 minggu ke depan.

Kemenkes juga menganjurkan agar masyarakat yang terpapar tetapi tidak bergejala atau hanya gejala ringan, cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpadu dengan memanfaatkan layanan telemedisin jika tersedia atau dapat melapor ke Puskesmas terdekat. Adapun Rumah Sakit ditujukan untuk pasien Omicron dengan beberapa kriteria.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (7/2/2022), berikut pasien yang bisa melakukan isolasi di Rumah Sakit:

  • Lansia yang memiliki komorbid.
  • Belum divaksinasi.
  • Sesak napas, saturasi di bawah 94 persen.
  • Kondisi rumah tidak memungkinkan karena sulit menghindari pertemuan dengan anggota keluarga lainnya.

Guna menekan lonjakan kasus, dr. Nadia menyarankan agar masyarakat tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.

Selaras dengan anjuran tersebut, dr. Erlang Samoedro juga meminta agar masyarakat selalu mengenakan masker serta menjaga jarak. “Jangan mendekati kerumunan. Sekarang ini banyak terjadi karena orang banyak di tempat-tempat yang berkerumun,” pungkasnya.

Itulah gejala Covid-19 Omicron pada anak-anak dan orang dewasa. Mari menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Adakah Perbedaan Gejala Omicron pada Anak-anak, Dewasa, dan Lansia?”,

Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Inten Esti Pratiwi

Baca Juga:  Jangan Coba-Coba Konsumsi Makanan Ini, Bila Anda Tidak Ingin Berat Badan Naik Lagi

 

 

Selanjutnya: Menakar Dampak Tappering Off Terhadap Posisi Cadangan Devisa

Editor: Adi Wikanto
Tag
  • gejala covid omicron
  • gejala omicron
  • gejala Covid-19 Omicron pada anak
  • gejala varian omicron
  • gejala Covid-19 anak-anak
  • gejala Covid-19
  • unlisted
  • Jangan Lewatkan

Terbaru
  • 8 Penyebab Gula Darah Naik, Penderita Diabetes Wajib Mengenali
    Kamis, 10 Februari 2022 | 12:38 WIB

    8 Penyebab Gula Darah Naik, Penderita Diabetes Wajib Mengenali

  • Mengacu Penelitian, 4 Sayur Berikut Terbukti Menurunkan Gula Darah
    Kamis, 10 Februari 2022 | 12:21 WIB

    Mengacu Penelitian, 4 Sayur Berikut Terbukti Menurunkan Gula Darah

  • Begini Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dengan Cepat untuk Penderita Diabetes
    Kamis, 10 Februari 2022 | 11:42 WIB

    Begini Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dengan Cepat untuk Penderita Diabetes

  • Urutan Golongan Darah yang Mudah Terkena Covid-19, Hari-hati Omicron
    Kamis, 10 Februari 2022 | 11:28 WIB

    Urutan Golongan Darah yang Mudah Terkena Covid-19, Hari-hati Omicron

  • 6 Penyebab Kolesterol Tinggi, Simak dan Mulai Terapkan Pola Hidup Sehat
    Kamis, 10 Februari 2022 | 11:20 WIB

    6 Penyebab Kolesterol Tinggi, Simak dan Mulai Terapkan Pola Hidup Sehat

  • Sakit Tenggorokan Gejala Covid-19 Omicron, Ini Cara Mengatasi
    Kamis, 10 Februari 2022 | 10:49 WIB

    Sakit Tenggorokan Gejala Covid-19 Omicron, Ini Cara Mengatasi

  • Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi, Rajin Olahraga Salah Satunya
    Kamis, 10 Februari 2022 | 07:09 WIB

    Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi, Rajin Olahraga Salah Satunya

  • Jika Merasa Sakit di Dua Bagian Tubuh Ini, Bisa Jadi Pertanda Omicron
    Kamis, 10 Februari 2022 | 06:34 WIB

    Jika Merasa Sakit di Dua Bagian Tubuh Ini, Bisa Jadi Pertanda Omicron

  • 2 Gejala Omicron Siluman yang Patut Diwaspadai Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19
    Kamis, 10 Februari 2022 | 04:40 WIB

    2 Gejala Omicron Siluman yang Patut Diwaspadai Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19

Indeks Berita

.(tagsToTranslate)gejala covid omicron(t)gejala omicron(t)gejala Covid-19 Omicron pada anak(t)gejala varian omicron(t)gejala Covid-19 anak-anak(t)gejala Covid-19(t)unlisted(t)Jangan Lewatkan Berita Nasional(t)Indonesia(t)Pemerintah(t)Kebijakan Ekonomi

JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.
Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.

Sumber Link: Kunjungi website

Pasang Iklan Gratis JualanBarang.com adalah situs jual beli online dan pasang iklan gratis. Dimana anda bisa menjual produk/jasa dan barang bekas anda disini secara gratis.

arrow